Rabu, 04 Juli 2007

SEMINAR DAN LOKAKARYA MASYARAKAT ADAT DI

RENCANA KEGIATAN

A.DASAR PEMIKIRAN

Minangkabau adalah sebuah etnik, yang adat dan budayanya bercirikan masyarakat Islam, adat dan budaya serta aturan yang berlaku mesti sesuai dengan ajaran Islam yang didalam tambo adat alam minang kabau disebutkan “ adat basandi syara dan syara basandi kitabullah” ungkapan ini menegaskan bahwa adat istiadat, adat nan teradat, dan adat yang diadatkan harus dan wajib sesuai dengan syariat Islam. Karena itulah adat nan sabana adat, adat nan kewinan datang dari Rasullullah S.A.W. yang sesuai dengan syariat islam adalah ajaran yang bersumber dari kitabullah yaitu Al – Qur’an dan sunah rasul “syara mangato adat mamakai “ artinya setiap aturan syariat islam wajib menjadi rujukan adat yang berlaku dalam masyarakat minangkabau.

Kejayaan masyarakat Minangkabau masa lalu adalah ketika mereka masih memiliki komitmen yang kuat terhadap filsafat hidup dan jati dirinya sebagai orang minang., serta mereka memiliki semangat religius yang tinggi.adalah aib dan memalukan jika ada anak kemenakan orang minang tidak memahami dan mengamalkan Islam sebagai agama dan keyakinan. Pada masa itulah lahir anak-anak minangkabau yang tampil sebagai pionir dan lokomotif bangasa, sebut saja sederetan nama-nama Haji Agus Salim, Natsir, Hatta, Hamka, Yamin, dan lainnya, menyebut nama-nama besar tersebut bukan berarti kita hanya bangga dengan masa lalu kita menyebut sejarah masa lalu akan menjadi pijakan kita untuk merenda masa depan.

Masyarakat Minangkabau dewasa ini sudah banyak berubah sesuai pila dengan perubahan waktu dan masa, sakali aia gadang sakali tapian barubah jalan lah dialiah urang lalu, cupak alah dituka urang mangaleh, hai ini terlihat dari gejala sehari-hari, suarau alah banyak nan langang, musajik dibangun indah dan menarik tapi jauh dari jamaah, ninik mamak tampak bilo lah ado acara baralek atau ketika ada acara-acara resmi “mereka dipajang memakai pakaian adat” itu sebagai tanda bahwa kita masih ber adat, ada yahg lebih tragis lagi memberikan gelar adat kepada tokoh-tokoh, yang dicarikan alasan-alasan untuk mendapatkan gelar adat, bukankah kita sub kultur yang sangat trampil mencari ribuan alasan ?

Untuk itulah perlu duduk bersama dalam sebuah seminar dan lokakarya, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai sebagai tungku tigo sajarangan, untuk mangambang yang talipek, mambangkik batang tarandam merajut masa depan dalam kehidupan yang berlandaskan adat basandi syara dan syara basandi kitabbullah.


B. NAMA KEGIATAN

Seminar dan loka karya masyarakat adat minangkabau, dengan tema “mangambang nan talipek mambangkik batang tarandam masyarakat adat minangkabau berlandaskan adat basandi syara dan syara basandi Kitabullah menuju masyarakat yang madani”.
Sub tema : Sikap moral terhadap tanah ulayat, dan menjadikan gerakan kembali ke suaru adalah gerakan sepenuh hati masyarakat Minangkabau.


C. TUJUAN

Menkaji permasalahan adat di Minangkabau, meluruskan yang bengkok dengan cara tidak membengkokkan yang lurus.

Doa Terbaik

Penulis : KH Abdullah Gymnastiar Sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu. (Ibnu Athaillah) Saudaraku, nikmat yang Allah karuniakan kepada kita sebenarnya jauh lebih besar daripada nikmat yang kita minta. Saat kita meminta rezeki, pada saat bersamaan rezeki yang Allah curahkan jauh lebih melimpah. Saat kita meminta kebaikan, pada saat bersamaan kebaikan yang Allah berikan jauh lebih banyak dari yang kita duga. Hanya saja, keterbatasan ilmu dan ketertutupan mata hati, membuat kita jarang menyadari besarnya karunia tersebut. Doa yang kita mohonkan kepada Allah terbagi ke dalam empat tingkat. Tingkat pertama adalah doa meminta dunia. Inilah doa dengan tingkatan "terendah". Dalam doa ini, tidak ada yang kita minta selain dunia, termasuk minta harta berlimpah, minta kedudukan, minta berhasil dalam bisnis atau pekerjaan, minta jodoh, dan sebagainya. Tidak salah kita berdoa seperti ini, bahkan dianjurkan dan bernilai pahala. Tingkat kedua adalah doa minta pahala. Pada tingkatan kedua ini kita meminta agar Allah SWT membalas semua kebaikan kita dengan balasan berlipat. Puncaknya, kita meminta dimasukkan ke dalam syurga dan dijauhkan dari neraka. Doa tingkatan kedua ini lebih bernuansa akhirat, dan nilainya lebih tinggi dari sekadar meminta dunia. Tingkat tertinggi dari doa adalah meminta rahmat dan ridha Allah. Inilah cita-cita tertinggi yang harus dimiliki seorang Muslim. Tentang hal ini, Imam Ibnu Athaillah dalam kitab Hikam mengungkapkan bahwa "sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu". Jadi, doa terbaik yang harus kita panjatkan kepada Allah adalah doa minta dikuatkan iman, doa minta diberi ketaatan pada semua perintah dan larangan, serta istiqamah dalam pengabdian. Rasulullah SAW. mencontohkan sebaik-baik doa, yaitu: Allahumma inni as'aluka ridhaaka wal jannah wa 'audzubika min sakhaathika wannaar. Artinya, "Ya Allah aku memohon kepada-Mu, ridha-Mu dan syurga; dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka". Saat kita meminta ridha Allah, maka saat itu kita telah meminta hal paling berharga dalam hidup. Sebab, tidak ada gunanya harta, pangkat, jabatan, ketampanan, atau apa pun, bila Allah tidak ridha kepada kita. Bila Allah sudah ridha, maka semuanya akan jadi mudah. Dunia insya Allah akan kita dapatkan, dan akhirat pun akan kita rengkuh. Karena itu, daripada minta kecukupan, lebih baik kita minta tawakal; daripada minta nikmat, lebih baik kita minta syukur; daripada minta terlepas dari musibah, lebih baik minta sabar, dsb. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh berdoa. Silakan berdoa apapun, selama tidak memohon kemaksiatan. Apa yang diungkapkan lebih menunjukkan skala prioritas. Saudaraku, mumpung kita masih berada di bulan Ramadhan, berdoalah sebanyak mungkin kepada Allah. Sebab Allah tidak akan menolak doa orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Dan sebaik-baik doa adalah meminta ridha dan kasih sayang Allah. Wallahu a'lam. Sumber : http://republika.co.idTestimoni Akhir Tahun 1426H --------------------------------------------